Ei-ichi Negishi
Tampilan
Ei-ichi Negishi | |
---|---|
Nama asal | 根岸英一 |
Lahir | Hsinking, Manchukuo (sekarang Changchun, Jilin, Tiongkok) | 14 Juli 1935
Meninggal | 6 Juni 2021 Indianapolis, Indiana, A.S. | (umur 85)
Tempat tinggal | Amerika Serikat |
Kebangsaan | Jepang |
Kewarganegaraan | Jepang[1] |
Almamater | Universitas Tokyo Universitas Pennsylvania |
Dikenal atas | Penggandengan Negishi |
Suami/istri | Sumire Suzuki
(m. 1959; meninggal 2018) |
Anak | 2 |
Penghargaan | Sir Edward Frankland Prize Lectureship (2000) Penghargaan Nobel Kimia (2010) Person of Cultural Merit (2010) Order of Culture (2010) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Kimia |
Institusi | Teijin Universitas Purdue Universitas Syracuse Universitas Hokkaido |
Pembimbing doktoral | Allan R. Day |
Terinspirasi | Herbert Charles Brown |
Ei-ichi Negishi (根岸 英一 , Negishi Eiichi) (14 Juli 1935 – 6 Juni 2021) adalah seorang profesor dalam bidang kimia yang banyak dikenal dengan reaksi penggandengan Negishi dari Universitas Purdue, Amerika Serikat. Negishi mendapat hadiah Nobel untuk bidang kimia tahun 2010 bersama-sama dengan Richard F. Heck dan Akira Suzuki untuk hasil kerja dan riset mereka mengenai penggandengan silang (cross-coupling) pada katalisator paladium di dalam sintesis organik.[butuh rujukan]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]